Izin atau penolakan Poligami.
1. Al Qur’an surat An Nisa’ ayat 3 :
فانكحوا ماطاب لكم من النساء مثنى وثلاث ورباع فإن خفتم أن لاتعدلوا فواحدة
Nikahilah olehmu wanita-wanita yang kamu sukai dua, tiga atau empat. Jika kamu takut tidak dapat berlaku adil, nikahilah satu saja.
2. Hadits Rasulullah saw. Diriwayat dari Abu Hurairah r.a. :
لا يجمع بين المرأة وعمتها ولا بين المرأة وخالتها
Tidak boleh mengumpulkan/ memadu seorang perempuan dengan bibi (saudara perempuan ayah) dan begitu juga antara permpuan dan bibi (saudara perempuan ibu).
3. Kitab Kifayatul Ahkyar juz II halaman 36 :
يحرم على الرجل أن يجمع في نكاحه بين المرأة وأختها سواء في ذلك من الأبوين أو من الأب أو من الأم
Diharamkan bagi seorang laki-laki mengumpulkan dalam pernikahannya/ poligami anatara seorang perempuan dengan saudara perempuannya, baik kedua saudara itu seibu sebapak, sebapak atau seibu saja.
4. Al Qur’an surat An Nisa ayat 129 :
ولن تستطيعوا أن تعدلوا بين النساء ولوحرصتم فلا تميلوا كل الميل فتذروها كالمعلقة وإن تصلحوا وتتقوا فإن الله كان غفورا رحيما
Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka swesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.