Teknik Hakim dalam Menilai Bukti
- Hakim wajib menilai secara obyektif dan menyeluruh;
- Tidak boleh menolak bukti hanya karena bentuknya elektronik;
- Harus mempertimbangkan kesesuaian antara satu bukti dengan bukti lain (corroboration test);
- Dalam perkara agama, hakim juga mempertimbangkan nilai-nilai keadilan syariah dan kemaslahatan keluarga;
- Putusan harus mencantumkan dasar hukum, uraian penilaian bukti, dan pertimbangan moral.